"Wahai angin
sampaikan salamku padanya
Tanyakan padanya apakah
ia masih mau berjumpa denganku?
apakah ia masih
memikirkan diriku?
bukankah telah
kukorbankan kebahagiaanku demi dirinya?
hingga diri ini
terlunta-lunta, sengsara di padang gersang dunia
Wahai kesegaran pagi
yang murni dan indah!
maukah engkau
menyampaikan salam rindu pada kekasihku.
belailah rambutnya yang
hitam nan berkilau
untuk mengungkapkan
dahaga cinta yang memenuhi hatiku