
Suatu saat kita tak sengaja bertemu di tengah kota yang
langit-langitnya serupa aurora. Kita tak sengaja duduk berdua di bawah kanopi.
Wajahku sesendu senja dan senyummu menyimpan kerling fajar. Bulan terasa sangat
dekat dengan bumi. Kita mengunjungi sebuah menara kunang-kunang. Kunang-kunang
muda berwarna kehijauan dan yang tua kuning menyala. Sehari semalam kita
bersama menatap kunang-kunang melayang di atas kepala lalu jelang fajar
kelompok kunang-kunang itu jatuh satu per satu dan tak pernah bangkit lagi.